Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil bertindak utama pada kesehatan serta perkembangan janin yang dikandung. Banyak misal yang dipertunjukkan oleh media di mana kecacatan pada anak seperti spina bifida (tulang belakang tak tumbuh prima), meningokel (perubahan saraf bayi yg tidak baik), cacat katub jantung/penyakit jantung bawaan, juga hingga lahir prematur, adalah efek dari makanan ibu hamil yang kurang memiliki nutris.
Pemberian nutrisi pada ibu hamil mesti mencermati pergantian yang berlangsung pada kehamilan. Pergantian yang berlangsung yakni pergantian hormonal, pergantian komposisi serta jumlah darah yang beredar dalam badan, serta menambahkan berat tubuh disebabkan perkembangan janin serta plasenta.
Pergantian hormonal mengakibatkan keperluan bakal mikronutrient yang terkait dengan hormone meningkat, umpamanya protein, vit. B, asam folat, iodium serta yang lain. Sekian juga pergantian volume darah mengakibatkan keperluan bakal zat besi, vit. B12, zinc, jadi meningkat. Menambahkan berat tubuh bersamaan menambahkan berat janin menuntut menambahkan jumlah kalori, lemak serta protein yang diperlukan ibu. Walau demikian seluruhnya mesti dalam jumlah yang pas.
Dengan cara simpel makanan sehat untuk ibu hamil mesti penuhi prasyarat tersebut :
1. Penuhi keperluan kalori yang meningkat
Keperluan kalori untuk ibu hamil meningkat 340 kkal/hari pada trimester 2 (umur kehamilan 4-6 bln.) serta 452 kkal/hari pada trimester 3 (umur kehamilan 7-9 bln.). Hal semacam ini bermakna tak hanya makan 3 kali, ibu hamil mesti diberikan makanan selingan untuk menaikkan kalori yang masuk. Namun kalori tak bisa datang dari makanan yg tidak sehat seperti junk food, makanan ringan tinggi MSG serta natrium, lantaran bisa menyebabkan menambahkan BB ibu yg tidak sehat. Penambahan BB yang dianjurkan yaitu 12, 5 kg keseluruhan hingga bayi dilahirkan yang bermakna seputar 1-1, 5 kg/bln..
2. Penuhi keperluan protein yang meningkat
Protein diperlukan janin untuk sistem pembentukan organ badan serta perubahannya. Protein yang dianjurkan yaitu 70 g/hari baik untuk ibu hamil. Sumber protein bisa didapat dari makanan ataupun konsumsi susu. Dijelaskan dalam sebagian riset bahwasanya protein dari susu benar-benar berguna dalam memenuhi keperluan protein ibu hamil.
3. Penuhi keperluan asam folat
Dalam banyak riset, asam folat benar-benar diperlukan oleh ibu hamil untuk menghindar terjadinya cacat pada tabung syaraf (neural tube defect) serta menghindar kecacatan lain pada janin. Jumlah asam folat yang dianjurkan yaitu 1 mg/hari. Sumber asam folat yaitu bayam, prokoli, selada, kacang merah, asparagus, hati sapi serta susu yang difortifikasi dengan asam folat.
4. Penuhi keperluan zat besi
Zat besi diperlukan untuk menghindar terjadinya anemia disebabkan menambahkan volume darah pada ibu hamil serta ibu menyusui. Lantaran zat besi berbarengan dengan asam folat benar-benar diperlukan dalam sistem pembentukan sel darah merah. Jumlah zat besi yang dianjurkan 60 mg zat besi/hari. Sumber zat besi yaitu daging merah, ikan, beras utuh, sayur berwarna hijau serta bisa juga dari susu fortifikasi.
5. Penuhi keperluan kalsium
Kalsium diperlukan untuk menghindar terjadinya hipertensi pada ibu, kurangi kemungkinan berat lahir rendah pada bayi serta hipertensi kritis pada anak. Jumlah yang dianjurkan 1 g/hari baik ibu hamil. Sumber dari calcium yaitu seluruhnya product susu, sayuran hijau, kacang-kacangan serta nasi.
demikian artikel tentang info
sehat ibu hamil, semoga bermanfaat buat anda semua. Teruatama ibu-ibu yang sedang hami.